Paris – Timnas Israel tetap diperbolehkan bermain di Olimpiade 2024. FIFA menangguhkan permintaan Palestina untuk melarang Israel tampil di pentas dunia.
Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengajukan permintaan kepada FIFA untuk memberikan sanksi kepada Israel pada Mei 2024. Permintaan ini menilai Israel melanggar statuta FIFA terkait perang.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, sempat merespon dengan positif permintaan Palestina ini. Ia menegaskan tak ada yang bola melanggar statuta FIFA.
“Mulai sekarang akan memberikan mandat kepada ahli hukum independen untuk menganalisis tiga permintaan [dari PFA] dan memastikan statuta FIFA diterapkan dengan cara yang benar,” tulis Al Jazeera menyebutkan sikap FIFA.
Namun kini, FIFA mengambil keputusan untuk menangguhkan permintaan Palestina melarang Israel tampil ajang internasional. Keputusan tersebut diambil FIFA dalam pertemuan dewan luar biasa, Sabtu (19/7).
Penangguhan permintaan Palestina dilakukan hanya empat hari sebelum dimulainya Olimpiade 2024 di Prancis. Maka dari itu, Israel boleh mentas di ajang tersebut.
Israel lolos ke Olimpiade 2024 usai menjadi semifinalis Piala Eropa U-21 2024. Pada Olimpiade 2024, mereka tergabung di grup D bersama Jepang, Mali, dan Paraguay.
Dikutip dari ESPN, FIFA mengungkap penangguhan permintaan Palestina ini dilakukan karena mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan proses ini sesuai dengan prosedur. Mereka baru akan kembali memproses permintaan Palestina selepas Olimpiade 2024 tuntas. FIFA menunggu laporan dari ahli hukum independen terkait hal ini hingga 31 Agustus 2024.
