Endrick lahir pada musim panas tahun 2006. Pada musim panas itu, Real Madrid juga tercatat merekrut sejumlah pemain baru.
Endrick merupakan pemain didikan akademi Palmeiras. Ia menunjukkan performa yang menjanjikan saat bermain bersama tim utama Palmeiras.
Real Madrid kepincut dengan bakat Endrick. Los Blancos akhirnya berhasil memenangkan perburuan penyerang muda asal Brasil tersebut.
Pada Juli 2024, Endrick resmi bergabung dengan Real Madrid. Ia digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Los Blancos.
Pada saat Endrick lahir, Fabio Capello baru saja kembali ke Real Madrid setelah meninggalkan Juventus. Ia merekrut sejumlah pemain ke Santiago Bernabeu pada waktu itu.
Berikut adalah lima pemain yang direkrut Real Madrid pada musim panas tahun 2006.
1. Mahamadou Diarra
Setelah empat tahun gemilang di Ligue 1 bersama Lyon, Diarra direkrut oleh Real untuk menyegarkan lini tengah mereka. Diarra datang ke Santiago Bernabeu atas permintaan khusus Fabio Capello.
Diarra menjadi bagian penting saat Real Madrid memenangkan La Liga. Musim keduanya juga mengesankan, tetapi masalah cedera membuatnya harus mengakhiri waktunya di Los Blancos dan pindah ke AS Monaco pada tahun 2011.
Diarra pensiun pada tahun 2014 setelah dua tahun bersama Fulham dan tidak banyak muncul ke publik sejak saat itu. Namun, gelandang asal Mali itu pernah memenangkan enam gelar liga berturut-turut di Spanyol dan Prancis.
2. Emerson
Setelah didatangkan dari Juventus, hubungan Emerson dengan Fabio Capello dengan cepat memburuk di Spanyol. Ia akhirnya kembali ke Italia setelah hanya satu musim dan menandatangani kontrak dengan AC Milan.
Emerson menikmati kebangkitan bersama Rossoneri sebelum pensiun bersama Santos pada tahun 2009. Ia kemudian kembali dari masa pensiun pada tahun 2015 untuk bermain bagi Miami Dade di Liga Sepak Bola Amerika Serikat.
Emerson bermain sepak bola lagi selama dua tahun. Ia akhirnya pensiun sekali lagi pada tahun 2017 setelah mengangkat trofi juara musim reguler.
3. Ruud van Nistelrooy
Pelatih Manchester United, Ruud van Nistelrooy (c) MUFC Official
Setelah lima musim di Manchester United, Ruud van Nistelrooy pindah ke Real Madrid. Striker asal Belanda itu menjadi pencetak gol terbanyak La Liga pada musim pertamanya dan membantu Los Blancos menjadi juara.
Sayangnya, cedera menghantui Van Nistelrooy pada musim-musim berikutnya hingga kepergiannya dari Real Madrid pada tahun 2010. Ia sempat bermain untuk Hamburg sebelum pensiun di La Liga bersama Malaga
Setelah pensiun, Van Nistelrooy menekuni karier sebagai pealtih. Setelah memenangkan Piala Belanda bersama PSV Eindhoven, ia sekarang kembali ke Manchester United sebagai asisten manajer Erik Ten Hag.
4. Jose Antonio Reyes
Jose Antonio Reyes ketika membawa Sevilla menjadi juara Liga Europa (c) Pundit Arena
Real Madrid melakukan segala cara untuk membuat Jose Antonio Reyes tidak betah di Arsenal. Pada akhirnya, Los Blancos berhasil mendapatkan Reyes dengan status pinjaman dan menyerahkan Julio Baptista.
Pada musim 2006/2007, Reyes mencetak tujuh gol dari 38 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Real Madrid. Ia juga membantu Los Blancos menjuarai La Liga.
Setelah membela Real Madrid, Reyes pindah ke Atletico Madrid dan menghabiskan sisa kariernya bersama Extremadura. Reyes meninggal dunia di usia 35 tahun dalam sebuah kecelakaan mobil pada Juli 2019.
5. Fabio Cannavaro
Setelah memenangkan Piala Dunia 2006 bersama Italia, Real Madrid mengambil Fabio Cannavaro dari tangan Juventus yang terdegradasi. Itu adalah bisnis yang luar biasa.
Bek asal Italia itu menghabiskan tiga tahun bersama Real Madrid. Ia tampil luar biasa dan memenangkan dua gelar liga sebelum kembali ke Juventus pada tahun 2009.
Cannavaro pensiun setelah satu musim di Dubai dan sekarang menjadi pelatih. Yang terbaru, Canavaro membantu Udinese terhindar dari degradasi dari Serie A pada musim 2023/2024.
