Jakarta – Ketua PSSI, Erick Thohir, merespons kemungkinan masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan ditentukan setelah menghadapi Timnas Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi dalam matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (19/11/2024).
“Semua, semua dong. Kami mau mengevaluasi besar-besaran,” ujar Erick setelah melihat latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/11/2024) malam WIB.
Ketika ditanya apakah terdapat opsi Shin Tae-yong diganti jika Timnas Indonesia kalah lagi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Erick Thohir enggan membahasnya.
“Saya tidak bisa komentar seperti itu karena melihat tadi, setelah laga melawan Arab Saudi, baru ada evaluasi,” ucap Erick Thohir.
Evaluasi Besar-besaran
Shin Tae-yong masih mempunyai kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga 2027 setelah mendapatkan perpanjangan selama tiga tahun pada Juni 2024.
Kursi Shin Tae-yong memang menjadi rawan pasca-Timnas Indonesia menjadi juru kunci klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 buntut raihan tiga poin dari lima partai.
Erick Thohir memang berencana untuk menggelar evaluasi besar-besaran setelah Timnas Indonesia dibantai Timnas Jepang 0-4 pada Kamis (15/11/2024) dan sesudah melawan Arab Saudi.
“Mereka tahu bahwa laga kontra Arab Saudi kita harus mendapatkan poin. Tentu setelah saya sampaikan kemarin, ini akan menjadi evaluasi besar-besaran seusai menghadapi Arab Saudi,” ucap Erick Thohir.
Siap Mundur
Erick Thohir sempat masuk ke ruang ganti Timnas Indonesia sesudah dihajar Jepang. Pria yang juga Menteri BUMN RI itu memberikan motivasi sekaligus peringatan.
“Saya sampaikan di ruang ganti, apakah kita percaya dengan proyek besar ini? Kalau pemain dan pelatih tidak percaya, saya siap mundur,” ungkap Erick Thohir.
“Kan proyek ini yang kita bangun. Tidak mudah. Tapi, saya bukan pemimpin yang pantang menyerah. Seperti timnas U-23 yang tinggal satu laga tidak masuk Olimpiade 2024 Paris. Yang penting sudah usaha,” imbuhnya.