Jakarta – Kejuaraan Dunia MMA U-18 2024 memasuki hari puncak di Dewa United Arena, Pagedangan, Banten, Selasa (10/12/2024). Tuan rumah Indonesia berkesempatan merebut enam emas pada kategori ini.
Peluang hadir setelah enam wakil Merah Putih mengalahkan lawan masing-masing untuk melaju ke final.
Kehadiran mereka sekaligus menjaga harapan PB Pertacami selaku induk tarung bebas Tanah Air untuk mewujudkan target. Sebelum ajang bernama resmi GAMMA World MMA Championships 2024 tersebut dimulai, Pertacami membidik lima emas.
Berikut daftar wakil Indonesia di final Kejuaraan Dunia MMA U-18 2024:
Quanzy Ratu Enereida vs Ajna Amith (India)
Putri U-10; -26kg
Aurelia Zee Ratu vs Zlata Mikhno (Ukraina)
Putri U-12; -38kg
Jibril Dhirgam vs Basil Punathil (India)
Putra U-14; -54kg
Bumi Himara vs Nazar Bilyi (Ukraina)
Putra U-16; -54kg
Lintang Putra vs Christopher Rahn (Amerika Serikat)
Putra U-16; +75kg
Manayra Siagian vs Anastasiia Kucherenko (Ukraina)
Putri U-18; -52,2kg
Indonesia Total Kirim 18 Atlet di Kategori U-18
Sebanyak 181 atlet muda dari 21 negara mengambil bagian pada kategori U-18. Indonesia total mengirimkan 18 wakil.
PB Pertacami menambahkan enam atlet sebagai langkah strategis agar semua kategori pertandingan bisa berjalan kompetitif. Keputusan ini juga diambil untuk menghormati kehadiran atlet internasional yang datang ke Indonesia.
Sebelumnya, PB Pertacami hanya menyiapkan 12 atlet U-18 terbaik melalui seleksi nasional pada Mei 2024 dan program Pelatnas selama enam bulan bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.
Namun, beberapa kategori belum memiliki perwakilan. Untuk mengatasi hal ini, PB Pertacami memilih enam atlet tambahan dari luar Pelatnas yang telah melewati seleksi tingkat klub dan memiliki potensi besar.
Bukti Pembinaan PB Pertacami
Marcos Tulio selaku pelatih kepala Pelatnas U-18 turut menyanjung keseriusan PB Pertacami dalam pembinaan atlet. Pelatih asal Brasil itu merasa senang bisa menjalankan program latihannya dengan fasilitas yang didukung penuh oleh federasi.
“Kami mendapat dukungan yang besar, jadi terima kasih kepada PB Pertacami untuk mendukung kami di Universitas Negeri Jakarta. Anda memberikan dukungan dan fasilitas yang baik kepada atlet,” kata Marcos.
“Sekarang, kami akan membuktikan. Saya ingin membuktikan bahwa para atlet akan berjuang dengan keras. Kami akan membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan federasi sangat baik,” tambahnya.