Josep Guardiola telah dikenal sebagai salah satu pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola. Selain membawa kesuksesan bagi tim yang dilatih, Guardiola juga menginspirasi banyak sosok di dunia kepelatihan.
Banyak anak buah Guardiola yang kini sukses sebagai pelatih di berbagai klub di Eropa. Mereka menerapkan filosofi permainan yang dipelajari dari Guardiola.
Dengan pengalaman berharga di bawah asuhan Guardiola, para mantan pemain ini mencoba menciptakan tim yang mampu bersaing di level tertinggi. Keberhasilan mereka tidak hanya terlihat di liga domestik, tetapi juga di kompetisi Eropa.
Filosofi Guardiola yang menekankan pentingnya kerja sama tim dan penguasaan bola telah menjadi landasan bagi gaya kepelatihan mereka. Tak heran, para mantan anak buah Guardiola ini kini menjadi pelatih yang diperhitungkan di kancah sepak bola Eropa.
Berikut ini adalah beberapa anak buah Guardiola yang telah membuktikan diri sebagai pelatih sukses:
1. Xabi Alonso
Xabi Alonso memberikan instruksi saat laga AS Roma vs Bayer Leverkusen di Liga Europa 2023/2024, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Andrew MedichiniXabi Alonso dikenal sebagai salah satu gelandang yang hebat. Ia pernah bermain di bawah asuhan Josep Guardiola di Bayern Munchen selama dua tahun antara 2014-2016.
Setelah pensiun, Alonso memulai karier kepelatihannya di Real Sociedad B. Ia kemudian meraih sukses saat melatih Bayer Leverkusen.
Di bawah asuhannya, Leverkusen bermain dengan filosofi menyerang dan terorganisir. Mereka juga memenangkan Bundesliga dan DFB-Pokal pada musim lalu.
2. Mikel Arteta
Mikel Arteta pensiun pada 2016. Setelah gantung sepatu, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih Josep Guardiola di Manchester City.
Pada tahun 2019, Arteta kembali ke Arsenal sebagai pelatih kepala. Pria asal Spanyol tersebut berhasil memenangkan Piala FA di tahun pertamanya di Emirates Stadium.
Arteta juga berhasil mengembalikan Arsenal ke jalur juara di Premier League. Mereka kini menjadi pesaing Manchester City di liga selama dua tahun terakhir.
3. Xavi Hernandez
Xavi Hernandez saat memimpin Barcelona di laga melawan Sevilla pada La Liga 2023/2024, Senin (27/5/2024). (c) AP Photo/Fermin RodriguezXavi Hernandez menjadi otak permainan di Barcelona pada era Josep Guardiola. Mereka mampu mendominasi Spanyol dan juga Eropa.
Setelah pensiun, Xavi beralih ke dunia kepelatihan. Ia kemudian kembali ke Barcelona pada 2021 untuk mengembalikan kejayaan mereka.
Xavi berhasil mempersembahkan gelar La Liga dan Supercopa de Espana selama menangani Barcelona. Namun, ia dipecat pada akhir musim lalu.
4. Vincent Kompany
Vincent Kompany ketika melatih Bayern Munchen pada musim 2024/2025 (c) AP Photo/Matthias SchraderVincent Kompany merupakan mantan kapten Manchester City. Ia membantu Josep Guardiola memenangkan sejumlah gelar termasuk dua titel Premier League.
Setelah pensiun, Kompany memulai karier kepelatihan di Anderlecht. Pria asal Belgia tersebut kemudian berhasil membawa Burnley promosi ke Premier League setelah menjuarai Championship.
Meski masih minim pengalaman, Kompany dipercaya untuk menangani Bayern Munchen pada musim ini. Tim asuhannya kini sedang berada di puncak klasemen Bundesliga.
5. Luis Enrique
Luis Enrique pernah bekerja sama dengan Josep Guardiola sebagai pemain Barcelona dari 1996-2001. keduanya juga menjadi tulang punggung untuk Timnas Spanyol.
Setelah pensiun, Enrique memulai karier sebagai pelatih pada tahun 2008 dengan melatih Barcelona B. Ia menggantikan Josep Guardiola yang naik ke tim utama.
Enrique menjadi pelatih Barcelona B selama tiga tahun. Ia kemudian melatih AS Roma, Celta Vigo, Barcelona, Timnas Spanyol dan sekarang PSG.
6. Erik Ten Hag
Erik Ten Hag pernah bersama dengan Josep Guardiola di Bayern Munchen dari 2013 sampai 2015. Kala itu, Ten Hag adalah pelatih tim cadangan Bayern, sedankan Guardiola menukangi tim utama.
Setelah berkarier di Jerman, Ten Hag kembali ke Belanda dengan mengambil alih Utrehct. Ia kemudian meraih kesuksesan besar saat menangani Ajax Amsterdam dengan meraih tiga gelar Eredivisie.
Kini, Erik Ten Hag sedang melatih Manchester United. Pria asal Belanda itu tengah mencoba mengembalikan kejayaan klub dan telah memengkan FA Cup serta Carabao Cup selama berada di Old Trafford.
7. Enzo Maresca
Setelah melatih Parma, Enzo Maresca kembali ke Mancehster City pada 2022 sebagai asisten Josep Guardiola. Ia membantu klub meraih juara Premier League.
Pada tahun 2023, Maresca memutuskan pindah ke Leicester City. Ia berhasil membawa The Foxes kembali promosi ke Premier League dengan menjadi juara Championship.
Kini Maresca didapuk menjadi manajer Chelsea. Pria asal Italia tersebut menggantikan Mauricio Pochettino dan tengah berusaha untuk membangkitkan prestasi The Blues.