Tahun 2019 menjadi momen penting bagi Manchester City. Mereka melakukan beberapa pembelian di bursa transfer untuk memperkuat skuad.
Salah satu rekrutan paling menonjol adalah Rodri dari Atletico Madrid. Gelandang asal Spanyol ini kemudian menjadi jangkar utama di lini tengah.
Rodri telah memainkan 260 penampilan bersama Manchester United. Gelandang asal Spanyol tersebut sangat tangguh di lini tengah dengan menyumbang 26 gol dan 30 assist.
Namun, Rodri bukan satu-satunya pemain yang didatangkan saat itu. Ada beberapa pemain lain yang direkrut dengan harapan memperkuat berbagai posisi dalam tim.
Beberapa dari mereka sukses, sementara yang lain kesulitan mendapat tempat. Seiring berjalannya waktu, beberapa pemain memilih untuk melanjutkan karier di tempat lain.
1. Joao Cancelo
Joao Cancelo direkrut dari Juventus pada 2019 untuk memperkuat posisi full-back. Ia tercatat memainkan 154 pertandingan untuk The Citizens dengan mencetak sembilan gol dan 21 assist.
Setelah berselisih dengan Josep Guardiola, Cancelo terpaksa meninggalkan Etihad Stadium. Ia sempat bermain untuk Bayern Munchen dan Barcelona dengan status pinjaman.
Kini Cancelo bermain untuk klub Arab Saudi Al Hilal. Meski sudah tidak berkarier di Eropa, Cancelo masih menjadi salah satu bek sayap paling berbakat di dunia sepak bola.
2. Angelino
Angelino kembali ke Manchester City pada 2019 dari PSV Eindhoven. Akan tetapi, bek sayap asal Spanyol tersebut gagal menembus tim utama The Citizens.
Setelah dipinjamkan ke RB Leipzig, ia akhirnya dipermanenkan oleh klub Bundesliga tersebut. Ia memainkan 100 penampilan untuk Leipzig dan pernah dipinjamkan ke sejumlah klub.
Saat ini, Angelino berstatus sebagai pemain AS Roma. Ia sudah membuat 26 penampilan di semua kompetisi untuk klubnya saat ini.
3. Pedro Porro
Porro bergabung dengan Manchester City dari klub Spanyol Girona pada tahun 2019. Akan tetapi, ia tidak pernah mendapat kesepatan tampil di bawah asuhan Josep Guardiola
Setelah serangkaian masa pinjaman, Porro dijual ke Sporting CP. Ia menemukan kesuksesan di klub Portugal itu sebelum akhirnya pindah ke Tottenham pada 2023.
Porro kini menjadi pemain penting di lini pertahanan Tottenham asuhan Ange Postecoglou. Ia sudah membuat 60 penampilan di semua kompetisi bersama Spurs.
4. Zack Steffen
Zack Steffen bergabung dengan Manchester City pada 2019 sebagai kiper pelapis. Namun, ia kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler di Etihad Stadium.
Steffen kalah bersaing dengan Ederson dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain, seperti Fortuna Dusseldorf dan Middlesbrough. Ia cuma memainkan 21 pertandingan untuk The Citizens.
Pada akhirnya, Steffen meninggalkan Manchester City pada bursa transfer musim panas 2024. Kiper asal Amerika Serikat itu melanjutkan kariernya di MLS bersama Colorado Rapids.
5. Ryotaro Meshino
Ryotaro Meshino mungkin merupakan nama yang paling jarang terdengar di antara pemain-pemain yang direkrut Manchester City pada 2019.
Pemain asal Jepang ini direkrut dari Gamba Osaka tetapi tidak pernah bermain untuk tim utama City. Setelah dipinjamkan ke Hearts, Rio Ave, dan Estoril, Meshino kembali ke Jepang dan bergabung dengan klub Gamba Osaka.
Saat ini, Meshino bermain di liga domestik Jepang dan terus berusaha membangun kariernya di sana. Ia sudah memainkan 95 pertandingan untuk klubnya saat ini.
6. Scott Carson
Scott Carson awalnya datang ke Manchester City sebagai kiper pinjaman dari Derby County pada 2019. Ia akhirnya dikontrak secara permanen oleh klub.
Meski jarang tampil, Carson berperan sebagai figur senior di ruang ganti. Kiper 39 tahun itu menjadi bagian dari perjalanan Manchester City saat memenangkan Liga Champions pada 2023.
Sebagai pemain paling senior, pengalaman Carsson sangat berharga bagi para pemain muda di Manchester City. Ia tercatat hanya tampil dua kali untuk The Citizens.
