Jakarta – Skuad Timnas Indonesia layak mendapatkan apresiasi setelah melakoni laga kontra Irak dan Filipina dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu disampaikan bos Persik Kediri, Arthur Irawan, saat berbincang dengan Bola.com. Menurut Arthur, laga kontra Filipina yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024), menguras fisik serta mental.
Meski Timnas Indonesia berhasil menguasai pertandingan dan menang 2-0 dalam pertandingan tersebut, tetapi Filipina mampu memberikan perlawan ketat terhadap tim asuhan Shin Tae-yong.
Itu terlihat dalam beberapa momen para pemain Garuda harus kerja ekstra keras menghalau serangan-serangan Filipina yang di beberapa kesempatan mereka berhasil menciptakan peluang.
“Kondisi fisik dan mental mungkin pelatih tahu itu. Namun, yang pastinya mungkin sekarang mereka butuh istirahat dulu karena kemarin mereka sudah maksimal,” kara Arthur Irawan kepada Bola.com, Kamis (13/6/2024) malam WIB.
Para pemain Timnas Indonesia, kata Arthur, sangat ngotot karena harus memenangkan laga. Perjuangan mereka berhasil meski menguras energi dan melelahkan, Garuda berhasil menyarangkan dua gol kemenangan yang dicetak Thom Haye dan Rizky Ridho.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Layak Melaju Jauh
Dengan kemenangan itu pula sejarah tercipta, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di mana langkah menuju putaran final Piala Dunia makin dekat.
Arthur menilai Timnas Indonesia sangat layak untuk lolos ke putaran ketiga jika dilihat dari cara bermain dalam laga kontra Filipina tersebut.
“Masyarakat Indonesia tentu bangga dengan perjuangan mereka dan Timnas Indonesia memang layak lolos karena semua pemain tampil memakai hati,” ujar Arthur.
Selain sukses tampil maksimal, pemain yang pernah meniti karier di klub La Liga Spanyol, yakni Espanyol, pada 2011 itu menilai semua pemain terlihat bermain dengan hati.
Hal itu terlihat terlihat dari tanggung jawab posisi dari semua pemain yang tampil sehingga mampu clean sheet.